Tuesday, 25 November 2014

DIARE


DIARE
Frekuensi buang air beasr telah melampaui kebiasaan noemal (lebih dari 3 kali sehari) dengan kotoran yang cenderung encer dan banyak cairan. Diare berat dapat menyebabkan dehidrasi dan membahayakan kesehatan.

Gejala:
  • Frekuensi buang air besar meningkat di atas normal
  • Kotoran encer dan banyak air, sakit atau kejang perut.
  • Demam dan disertai mual-muntah.
Penyebabnya:
  • Rasa cemas dan stres berlebihan 
  • Keracunan makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman, bakteri atau racun kimia.
  • Infeksi pada usus, seperti tipus, chorella, dan kanker usus.
  • Alergi paa makan tertentu yang membuat hipersensitif pada usus.
Pencegahannya:
  • Cuci tangan dengan baik sebelum makan dan sehabis buang air besar dan kecil. Masak makan dan minuman sampai benar-benar matang agar kuman, bakterinya mati. 
  • Tutup makanan dan minuman untuk mencegah kontaminasi dengan kuman dari lalat, kecoa, dan tikus
Produk yang Digunakan Antara Lain:
  • UIE K-Liquid Chlorophyll
Dosis : 1-2 x 1/2 sloki untuk anak-anak, 2-3 x 1 sloki untuk dewasa dilarutkan dalam satu gelas air perhari. Miningkatkan kadr oksigen darah menjaga keseimbangan sistem pencernaan, keseimbangan cairan tubuh yang hilang akibat diare dan menjaga kehidupan flora usus.
  • K-Liquid Organic Spirulina
Dosis : 1-2 x 1/2 saset /hari untuk anak-anak, 1-2 x 1 saset/hari untuk dewasa, bermanfaat untuk menambah tenaga yang hilang
  • Teh Rooibos Sod
Dosis : 2-5 gelas /hari yang bermanfaat untuk mengurangi diare.

Gambar Produk:
  • UIE K-Liquid Chlorophyll

  • K-Liquid Organic Spirulina
  • Teh Rooibos Sod
Semoga bermanfaat.....

Share :

No comments:

 

Artikel yang lainnya

Artikel yang lainnya

Artikel yang lainnya